Oktober merupakan Bulan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dengan tema ““Satukan Aksi Keuangan Inklusif untuk Indonesia Maju (AKSESSKU)”. Dimana fokus dari kegiatan ini adalah untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Danarupiah sebagai salah satu P2P lending yang telah berizin dan mendapatkan ISO sangat bangga bisa turut serta
Pasti kalian sudah tidak asing lagi kan dengan istilah influencer dan content creator? Sebenarnya apa sih perbedaan dari keduanya? Jadi, influencer adalah seorang individu yang mampu memberikan dampak tertentu terutama pada pola pikir pengikutnya. Masyarakat akan melihat sosok influencer sebagai panutan dalam melakukan suatu tindakan tertentu di kehidupan mereka. Seperti yang kita ketahui, saat ini Indonesia memiliki banyak sekali influencer, mulai dari influencer di bidang kecantikan, otomotif, mode,
Para pengusaha umumnya berlomba-lomba mencari tahu apa yang sedang ramai di pasaran dan menjadi incaran konsumen. Tidak terkecuali para pengusaha coffee shop. Bisnis ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, dengan semakin berkembangnya gaya hidup masyarakat terutama kaum urban, seperti sering mengerjakan tugas atau pekerjaan kantor di café, atau sekedar nongkrong dengan teman, dan konsumsi masyarakat terhadap kopi terus
Era new normal ditawarkan agar perekonomian bisa kembali berjalan meskipun harus menjalani physical distancing karena Covid-19. Di situasi new normal ini, mengelola bisnis merupakan sebuah tantangan. Untuk mampu mempertahankan dan mengembangkan bisnis, kamu perlu mengikuti tren. Utamakan kebutuhan pasar Di era new normal kamu tentunya perlu beradaptasi dengan perubahan permintaan pasar, karena ini merupakan salah
Setelah beberapa tahun mengantongi nomor registrasi, tepat di bulan Mei 2020, DanaRupiah telah diberikan izin sepenuhnya sebagai P2P Lending oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor KEP-18/D.05/2020 tertanggal 19 Mei 2020. Sebelum mendapatkan perizinan, DanaRupiah juga turut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi bersama AFPI di 16 acara dan di berbagai kota di Indonesia yang di selenggarakan
Di era New Normal ini, melaksanakan perubahan dan kebiasaan baru merupakan hal yang perlu dilakukan untuk beradaptasi dengan pandemi Covid-19. Namun kita tetap harus berjaga-jaga apabila kondisi new normal tidak seperti yang diharapkan, sehingga kita dianjurkan untuk lebih ketat dalam mengelola keuangan. Dalam kondisi New Normal prioritas dan pola hidup bisa berubah. Munculnya beberapa perubahan bisa mengganggu stabilitas keuangan sehingga alokasi
Media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter ataupun YouTube merupakan sarana komunikasi yang paling sering digunakan oleh perusahaan untuk berkomunikasi dengan para konsumen. Ini dikarenakan oleh mudahnya pembuatan akun media sosial juga banyaknya masyarakat yang sudah menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mencari informasi mengenai produk perusahaan ataupun berkomunikasi dengan customer service perusahaan. Selain menjadi suatu kelebihan dari media sosial, kemudahan dalam
JAKARTA – PT Layanan Keuangan Berbagi (DanaRupiah) mengklarifikasi bahwa nama Dana Rupiah yang masuk dalam daftar fintech lending ilegal bukanlah milik perusahaan. Nama perusahaan dicatut atau diduplikasi pelaku fintech lending ilegal untuk mengelabui masyarakat. Adapun DanaRupiah yang sebenarnya sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Kami tegaskan, bahwa Dana Rupiah yang ada dalam daftar fintech lending
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Fintech peer to peer leding PT Layanan Keuangan Berbagi atau DanaRupiah menargetkan dapat menyalurkan pinjaman senilai Rp 9,6 triliun sepanjang 2020. Adapun hingga akhir 2019, DanaRupiah telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 5,3 triliun. Presiden Direktur DanaRupiah Entjik S. Djafar menyatakan guna mencapai target itu, DanaRupiah ingin terus aktif memperluas jangkauan pembiayaan digital
Kupang (ANTARA) – PT Layanan Keuangan Berbagi (DanaRupiah), perusahaan Financial Technology Peer to Peer (P2P) Lending, memperluas jangkauan pembiayaan digital, kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan cara melakukan penandatangan kerja sama (MoU) dengan pemerintah Nusa Tenggara Timur pada acara FinEast 2020 Kupang yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Presiden Direktur
