7 Ciri Penipuan Online dengan Kedok Upload Selfie dan KTP

Konfirmasi identitas adalah hal penting yang harus dilakukan oleh pengguna saat melakukan registrasi atau pendaftaran di layanan dan aplikasi online. Cara paling umum untuk mengonfirmasi identitas adalah dengan mengunggah foto selfie atau swafoto yang menunjukkan wajah secara jelas, bersama dengan KTP.

Hal ini efektif dan mudah dilakukan, bahkan oleh layanan terkemuka yang memiliki reputasi baik. Namun, harus diingat bahwa mengunggah informasi identitas seperti ini pada layanan yang ilegal atau palsu bisa menjadi ancaman bagi privasi dan keamanan diri.

Jangan khawatir, ada beberapa tanda yang bisa menjadi petunjuk bagi kamu untuk tidak mengunggah foto KTP dan selfie saat melakukan pendaftaran. Dengan memperhatikan tanda-tanda ini, kamu bisa terhindar dari ancaman penipuan online.

Pastikan untuk selalu menjaga privasi dan keamanan identitas diri kamu dengan melakukan konfirmasi identitas dengan bijak.

7 Ciri Penipuan Online dengan Kedok Upload Selfie dan KTP

Terdapat Typo dan Gaya Bahasa Tidak Formal

Penyedia layanan online yang profesional pasti berusaha memberikan pengalaman yang positif bagi penggunanya. Salah satu caranya adalah dengan memastikan bahwa tulisan mereka bebas dari kesalahan dan menggunakan tata bahasa yang baik dan formal.

Ketika kamu menemukan situs atau layanan yang memiliki banyak kesalahan penulisan dan tata bahasa yang tidak baku, kemungkinan besar kamu sedang berurusan dengan situs yang tidak resmi dan terancam tindakan penipuan. Oleh karena itu, hindari untuk mengunggah dokumen penting apapun ketika menemukan tanda-tanda seperti ini. Perlakukan informasi dan datamu dengan hati-hati dan pastikan hanya berurusan dengan penyedia layanan online yang terpercaya.

Alamat Email Mencurigakan

Penting untuk berhati-hati terhadap penipuan online yang sering berasal dari alamat email layanan gratisan seperti Gmail atau Yahoo. Alami keamanan online yang lebih baik dengan memastikan bahwa alamat email yang kamu terima berasal dari sumber yang terpercaya dan resmi, bukan dari layanan surel gratisan yang mudah dibuat oleh siapa saja. Jangan terjebak dalam penipuan yang dilakukan oleh oknum tidak jelas dengan melakukan verifikasi terlebih dahulu pada setiap alamat email yang kamu terima. Perlindungi diri dan informasi pribadimu dengan selalu waspada terhadap penipuan online.

Nama Situs atau Domain yang Tidak Sesuai

Menjadi tanda situs yang berkualitas dan resmi, situs layanan yang baik pasti menggunakan domain berbayar dan bukan domain gratisan seperti blogspot atau wordpress. Oleh karena itu, jika Anda merasa ada kecurigaan terhadap situs yang dikunjungi, sebaiknya hindari untuk mengunggah dokumen apapun. Pilihlah hanya situs resmi dan terpercaya untuk menjamin keamanan dokumen Anda.

Memberikan Rasa Urgensi untuk Segera Melakukan Pendaftaran 

Menciptakan rasa urgensi dan tekanan adalah strategi yang sering digunakan oleh penipu online untuk menjerat korban mereka. Ini biasanya muncul melalui klaim bahwa tautan akan hilang dalam waktu tertentu atau metode lain yang membuat orang merasa tertekan.

Tujuan dari teknik ini adalah untuk membuat korban tidak memiliki waktu untuk berpikir dan mencurigai situasi, sehingga mereka terjebak dalam penipuan.

Diminta Kembali Memasukkan Informasi

Semua data pribadi yang kamu masukkan ke situs layanan online akan selalu tersimpan dengan aman di database mereka. Kamu tidak perlu khawatir harus memasukkan ulang informasi yang sudah diberikan sebelumnya.

Namun, jika kamu diminta untuk memasukkan ulang data diri tanpa alasan yang jelas, bisa jadi itu adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dari pelaku penipuan online. Jadi, pastikan untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap tindakan yang mencurigakan.

Terdapat Tuntutan

Pengguna layanan online sering diminta untuk berbagi informasi pribadi untuk menikmati fitur yang lebih canggih. Namun, tak perlu khawatir karena pada umumnya pilihan ini hanya merupakan tawaran dan bisa ditolak oleh pengguna. Tetap waspada terhadap tawaran yang datang dari oknum phishing yang mungkin memaksa untuk memperoleh informasi yang tidak dikehendaki. Jangan takut dan ketahui cara untuk memilih fitur yang benar-benar Anda butuhkan dan memastikan keamanan informasi pribadi Anda.

Tidak Ada Informasi yang Menunjukkan Alasan Pengguna Wajib Mengonfirmasi Identitasnya

Konfirmasi identitas dengan mengunggah swafoto bersama KTP memang menjadi hal yang wajib bagi pengguna. Namun, untuk membuat pengalaman mereka lebih nyaman, situs atau layanan tersebut pasti akan memberikan penjelasan yang jelas dan transparan mengenai keperluan hal tersebut.

Jangan khawatir jika kamu tidak menemukan informasi tersebut atau merasa ada hal yang ditutup-tutupi. Ini bisa menjadi tanda adanya pelaku penipuan online yang ingin merugikanmu. Jadi, pastikan selalu mencari tahu dan memastikan keamanan informasimu.

Cara Menjaga Keamanan KTP dan Foto Selfie

  • Tidak memberikan NIK dan foto KTP atau selfie secara sembarangan.
  • Selalu mengecek dan memastikan kembali kredibilitas dari sebuah aplikasi atau layanan online.
  • Selalu mengetahui data dan dokumen apa saja yang diperlukan untuk pembuatan media sosial, aplikasi keuangan, hingga pinjaman online.

Tetap Waspada dan Jangan Asal Memberikan Data Pribadi Secara Online

Menjadi korban penipuan online adalah hal yang sangat ditakuti banyak orang. Terutama saat melakukan registrasi atau pendaftaran di layanan online, kita seringkali dituntut untuk memberikan informasi pribadi yang sensitif. Namun, tidak perlu khawatir lagi. Dengan memahami ciri-ciri dari penipuan online, kamu dapat terhindar dari ancaman yang tidak diinginkan. Jadilah pemilik identitas yang cerdas dan terhindar dari risiko penipuan.

Rate this post